Kesuksesan dan Kemauan
sore yang cerah, mau pulang dari kuliah, pas ambil sepeda... ehh kok tiba2 ngomongin masalah kesuksesan sama teman saya....
saya berfikir bahwa salah satu faktor kesusksesan itu adalah kemauan...
kebanyakan orang yang punya fasilitas untuk menuju kesuksesan tetapi malah tidak menggunakan sebaik2nya, akan tetapi biasanya orang yang tidak mempunyai fasilitas yang memadai untuk menuju kesuksesan itu justru akhirnya mendapat kesuksesan....kira2 kenapa ya? ada faktor apa dibalik itu semua??...
kalau bicara masalah fasilitas pasti tidak terlepas dari materi, dimana materi itu dapat digunakan untuk mendapatkan fasilitaas, sepertinya gitu....hehehe belum nyari teori sichhh, takut berteori..
apa sich faktor yang sangat berpengaruh terhadap kesuksesan, saya kira salah satunya adalah adanya kemauan, apa sih mau itu?...
coba langsung ke contoh saja ya...
kemauan itu apa sichh? mau itu bersedia , hehe mari " meneladani perbuatan yang baik..
pernah saya megamati seseorang, saya amat2i dan saya dengarkan cerita dari orang itu, dalam perkuliahanya dia selalu qonaah dan selalu sabar dan berusaha, nah maklum jurusan orang itu adalah elektro, bidang komputer lagi, seharusnya punya komputer sendiri, saya kebetulan tau juga gimana rasanya orang ambil jurusan komputer tapi tidak punya komputer maupun laptop, pasti akan agak kesulitan, akan tetapi setelah saya mengamat2i orang yang tidak punya komputer atau laptop itu ternyata dia malah lebih tau (pinter) dibandingkan temen2nya yang punya laptop atau komputer, heheh kasian juga sebenarnya.... tapi memang anaknya sepertinya bener2 tekad dan kemauannya kuat sekali untuk bercita-cita tinggi.....akhirnya orang itu sekarang sudah dpat dibilang lumayan sukses...berarti saya rasa kalau mau sukses itu juga harus punya kemauan, kesediaan untuk belajar keras, bersabar dan qonaah....
jadi teringat syarat-syarat orang mencari ilmu ada 6 yaitu:
1. Cerdas
2. rakus akan Ilmu
3. Sungguh-sungguh
4. Dana
5. guru yang mengajar (kita harus pandai2 memilih guru) lho
6. Waktunya lama (tidak instan lho ya orang yang mencari ilmu itu, tidak hanya sehari dua hari)
begitu yang ada di kitab ta'lim muta'alim....
Pesantren Luhur Malang
PESANTREN LUHUR
Pesantren luhur malang adalah pesantrenku....(eh bukan)maksudku aku bertempat tinggal di pesantren Luhur gitu, kalau kata pengasuh Pesantren Luhur (Abah Muhdlor), pesantren Luhur itu miliknya ummat,
langsung saja...
pesantren Luhur merupakan pesantren mahasiswa yang berada di malang, dan berlokasi di tengah-tengah 3 perguruan tinggi negeri yang ada di Malang, yaitu Universitas brawijaya, Uiversias islam malang dan Universitas negeri malang, letak tepatnya berada di jalan raya Sumbersari 88 malang....
Untuk kegiatan di pesantren luhur adalah lebih fokus pada pengkajian kitab kuning, kegiatanya dimulai hari senin malam selasa sampai jumat malam sabtu, hari sabtu ahad libur...(untuk pulkam biasanya), dan untuk kegiatan di pagi harinya (setelah subuh) adalah Halqoh, dimana halaqohnya ini terdiri dari berbagai judul ilmu pengetahuan, mulai filsafat, Hukum, Sains, teknologi, agama dsb...(hehe buanyak soalnya,tiap hari kecuali hari ahad)
santri-santrinya merupakan mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di malang, diantaranya UM, UB, UIN, UMM, Unisma, dan UNMER...
mungkin segitu dulu aja saya menulisnya, lain kali kalau ada masukan ditambahkan lagi..
Penyidik POLRI dengan Penyidik PNS
Mau posting halaqohku kemaren ahhh, kali aja ada manfaatnya, tapi kalau ada salahnya mohon pembenarannya ya, soalnya saya bukan orang hukum juga sichh, tapi apa salahnya semua ilmu dipelajari.....katanya abahku kalau mau jadi Sarjana itu ya bisa jadi Sarjana dalam segala hal ilmu....hehehe padahal berat lho.....(ngomongnya ringan), tapi kalau pas halaqoh mesti babuk...ehh gak nyambung lagi... pertama-tama tau judulnya, eh kayaknya lumayan ahhh, bisa dicari, tapi ternyata gak ada yang langsung To pointnya gitu, masih harus hubung2kan sendiri, nyari benang merahnya, untung dibantu sama suami tercinta, ok ini hasil saya menghubung2kannya....
Hubungan antara Penyidik POLRI dengan penyidik PNS
Dalam bidang hukum hubungan antara penyidik polri dan pegawai negeri sipil dinamakan KORWAS, Menurut Teguh Soedarsono, Korwas itu adalah koordinasi dan pengawasan. Koordinasi itu diartikan suatu hubungan kerjasama. Khususnya dalam bekerjasama tugas-tugas Polri antara penyidik, polri dan penyidik pegawai negeri sipil. Dalam hal ini bidang tertentu dan dalam rangka meningkatkan kemampuan itu sendiri. Sementara pengawasan itu sendiri diartikan sebagai pengamatan atau pembinaan agar pelaksanaan penyidikan dalam proses hukum itu tidak menyalahi ketentuan undang undang
selengkapnya dapat dilihat di..
http://www.4shared.com/file/89752606/858572d7/Hubungan_penyidik_polri_dan_penyidik_pegawai_negeri_sipil_upload.html
ahhh suamiku
hehee entah mengapa sudah 6 bln ditinggal suami, kok jadi tambah kuangen saja ya....
ingin hati selalu sabar, tapi gak tau kenapa kok masih soulit sekali, ya Alloh berilah kesabaran hati ini sehingga bisa tenang dalam menjalani hidup ini........
Penurut atau Pengertian???
Hmm… tiba-tiba saya kepingin nulis..
Saya ingat beberapa hari yang lalu ada teman saya yang melihat profile Istri saya di Friendster kemudian dia bilang begini : “Wah… Istri Kamu nampaknya orang yang penurut…”
Saya faham dengan kata-katanya, dia hanya tahu profile, bukan tahu orangnya… jadi sah-sah saja menilai apapun… yang penting tidak buru-buru menilai jelek.. Alhamdulillah, mudah-mudahan anggapannya benar..
Tetapi setelah difikir-fikir, rasanya saya lebih suka mempunyai istri yang pengertian & memahami , bukan istri yang penurut.
Menurut saya istri yang penurut adalah istri yang selalu menuruti keinginan suami, digitukan nurut, diginikan nurut, disuruh ini nurut, disuruh itu nurut.. rasanya kok gak enak punya pasangan seperti itu.
Lebih baik memiliki pasangan yang dapat mengerti dan memahami, perngertian dalam arti :
- Ketika disuruh, maka pasangan kita akan mengerti dan memahami bahwa suruhannya benar atau salah, kalau benar maka memahaminya untuk membahagiakan dan melaksanakan suruhannya, kalau suruhannya salah maka menerti letak kesalahannya dan memahami bagaimana cara menegur dan mengingatkannya.
- Ketika dilarang, maka masapangan kita akan mengerti dan memahami benar atau tidaknya larangan itu, Kalau benar maka dia akan memahami dan mengerti bagaimana menyikapi larangan itu dengan arif, apabila larangannya salah maka dia akan mengerti dan memahami bagaimana cara menolak dan mengingatkannya.
- Ketika kita salah, maka dia akan memahami dan mengerti bagaimana seharusnya kita bertindak.
- Ketika susah, maka dia akan mengerti dan memahami kesusahan kita, dan faham bagaimana untuk menghiburnya.
- Ketika berbahagia, maka dia akan mengerti bagaimana menghargai kebahagiaan kita.
Rasanya akan nikmat sekali mempunyai pasangan yang dapat memahami dan mengerti tentang kita. sebaliknya pasti pasangan kita akan bahagia sekali jika kita dapat memahami dan mengerti tentang dia.
Rasangan akan hambar jika mempunyai pasangan yang selalu menuruti apa kata kita benar maupun salah, sebaliknya mungkin pasangan kita juga akan merasa hambar jika kita selalu menurutinya.
Saya berharap pasangan saya memahami & mengerti tentang saya, dan saya juga berharap saya bisa belajar mengerti dan memahami pasangan saya.
Untunglah saya dan istri ingin menjadi pasangan yang selalu belajar untuk mengerti dan memahami, bukan menjadi pasangan yang penurut..
I Love You Istriku….
====================
